Better Than This

It's Better than this,You could do so much

Terminology Motherboard

1. Chipset
Chips atau chipset merupakan potongan-potongan kecil silicon yang digunakan untuk menyimpan intruksi dan informasi komputer. Selain komponen komputer memiliki paling tidak sebuah chip di dalamnya. Chipset pada motherboard mengontrol masukan dan keluaran (input dan output) yang mendasar dari computer,chipset pada video card mengontrol rendering dari grafik 3D dan output dari gambar anda. CPU merupakan chip yang sangat penting.

2. FSB (Front Side Bus)
Pada Microprocessor,FSB menghubungkan processor dengan memory utama. Juga digunakan untuk mengomunikasikan antara processor dengan komponen lainnya yang ada di Motherboard.

3. HSF (Heat Sink Fan)

Komponen yang dipakai untuk menyerap panas biasanya terbuat dari aluminium,penambahan fan untuk meningkatkan proses pendinginan.

4. IDE (Integrated Drive Electronics)
Sebuah tipe hardware interface yang berfungsi untuk menghubungkan hardisk,CD-ROM, dan drive tape pada sebuah PC. IDE sangat popular dan banyak digunakan karena menyediakan cara yang terhitung ekonomis untuk menghubungkan komponen-komponen Hardware.

5. IDE Controller
Salah satu fungsi yang dimiliki chipset pada Motherboard,untuk mengatur komunikasi dara pada Hardisk,CD-ROM,dan sebagainya serta me-management-nya.

6. LGA775
Memiliki kepanjangan dari Land Grid Array,adalah jenis socket yang digunakan CPU,khususnya Intel dimana Pin berada di socket bukannya di processor lagi. Sedangkan angka 775 menunjukkan kaki-kaki pin Processor.

7. MicroATX
Salah satu istilah yang digunakan untuk dimensi yang diakomodasi oleh motherboard atau juga casing untuk menempatkan motherboard tersebut.

8. Northbridge
Salah satu chip pada chipset yang menghubungkan processor ke memory system,bus AGP dan PCI lalu chip yang lainnya juga dinamakan dengan Southbridge.

9. PATA/ATA
Kepanjangan dari Parallel Advanced Technology Attachment,sebuah implementasi komunikasi data paralel dari disk drive dengan Controller berbasis IDE.

Selengkapnya...

Cabe Menurunkan Tekanan Darah

Hot Chili Peppers tidak hanya membuat mulut anda terbakar tapi juga telah menginspirasi sebuah band rock untuk menjadikannya sebagai sebuah nama. Selama bebrapa waktu Capsaicin yang merupakan kandungan dari cabe digunakan sebagai salep untuk mengurangi rasa nyeri. Saat ini tampaknya cabe juga bisa digunakan untuk mengurang tekanan darah anda.
Penelitian sebelumnya pada Capsaicin sebgai agen yang menurunkan tekanan darah menunjukkan hasil yang bertentangan. Meskipun demikian penelitian-penelitian ini telah diaplikasikan secara jangka pendek dalam penggunaan Capsaicin. Penelitian terbaru ini mengamati kandungan Capsiacin terhadap hewan pengkonsumsi cabe dalam jangka waktu yang lama. Hasil yang diperoleh adalah hewan yang mengkonsumsi cabe dalam waktu lama menunjukkan capsaicin pada cabe ternyata menyebabkan penurunan yang signifikan pada tekanan darah. Penyebab capsaicin mampu melakukan hal itu karena kandungan ini mengaktifkan hal yang disebut Transient Receptor Vanilloid 1 (TRVP1), saluran yang ditemukan di dalam saluran pembuluh darah. Mengakifkan saluran ini berarti membuatnya memproduksi Oksida Nitrat yang pada gilirannya menyebabkan pembuluh darah membesar (terbuka). Ketika pembuluh darah terbuka,tekanan yang dibutuhkan untuk mendorong darah melalui pembuluh tersebut berkurang dan akibatnya tekanan darah anda pun berkurang dan akibatnya tekanan darah anda pun berkurang. Berapa banyak tepatnya cabe yang harus dikonsumsi manusia setiap hari dalam jangka waktu lama untuk mencapai hasil ini memang masih belum jelas,namun jika anda menahan pedasnya rasa cabe di lidah anda,mengkonsumsi cabe setiap hari mungkin baik bagi anda.

Bagi anda yang tidak berani menghadapi panasnya cabe di mulut,jangan putus asa karena tidak semua cabe rasanya pedas. Ada cabe Jepang yang kurang memliki Capsaicin (yang menyebabkan rasa pedas pada sebagian besar cabe) tapi mengandung senyawa yang disebut Capsinoid dan terkait erat dengan Capsaicin. Studi awal menunjukkan bahwa senyawa ini mungkin memiliki efek yang sama seperti Capsaicin. Jika penelitian lebih lanjut menunjukkan bahwa capsinoid memiliki efek yang sama terhadap TRVP1,maka mereka yang takut mengkonsumsi cabe juga memiliki kesempatan untuk menurunkan tekanan darah sama seperti mereka yang tergila-gila pada serunya sensasi pedas di lidah.
Selengkapnya...

Pengertian Router

Kita semua tahu Internet menghubungkan komputer-komputer yang ada di muka bumi ini. Kita dapat mengirim e-mail ke teman yang berada di Singapura, Australia, Amerika, Eropa, dan banyak lagi. Kita juga dapat 'kencan dengan gadis Boston', demikian iklan salah satu penyedia jasa Internet. Tetapi bagaimana sebenarnya mekanisme yang terjadi sehingga kita dapat 'berkencan'? Tulisan ini membahas sebagian dari mekanisme tersebut, yaitu routing, yang difokuskan pada interior routing protocol(IRP).

Konsep TCP/IP
Sebelum membahas routing, ada baiknya kita bahas sepintas TCP/IP, yaitu protokol yang digunakan di Internet. Protokol TCP/IP memiliki empat lapisan hirarki, yaitu lapisan aplikasi (application layer), lapisan transport (transport layer), lapisan internet (internet layer), dan lapisan akses jaringan (network access layer).
Lapisan akses jaringan adalah lapisan pada hirarki terendah dalam TCP/IP dan protokol pada lapisan ini bertugas menghubungkan device-device yang terletak pada jaringan yang sama. Lapisan internet berada di atas lapisan akses jaringan dan protokol pada lapisan ini berfungsi menghubungkan device-device yang tidak terletak pada satu jaringan. Nama internet (dengan i kecil) pada lapisan ini berasal dari kata inter network (antarjaringan) dan berbeda dengan Internet (dengan I besar) yang biasa kita dengar. Protokol utama yang terletak pada lapisan ini adalah Internet Protocol (IP). Protokol ini menjadi dasar dari Internet. Karakteristik protokol IP adalah connectionless, yang berarti tidak memerlukan sambungan yang telah terbuka terlebih dahulu dari sumber ke tujuan.

Routing
Data-data dari device yang terhubung ke Internet dikirim dalam bentuk datagram, yaitu paket data yang didefinisikan oleh IP. Datagram memiliki alamat tujuan paket data; Internet Protocol memeriksa alamat ini untuk menyampaikan datagram dari device asal ke device tujuan. Jika alamat tujuan datagram tersebut terletak satu jaringan dengan device asal, datagram langsung disampaikan kepada device tujuan tersebut. Jika ternyata alamat tujuan datagram tidak terdapat di jaringan yang sama, datagram disampaikan kepada router yang paling tepat (the best available router). IP Router (biasa disebut router saja) adalah device yang melakukan fungsi meneruskan datagram IP pada lapisan jaringan. Router memiliki lebih dari satu antamuka jaringan (network interface) dan dapat meneruskan datagram dari satu antarmuka ke antarmuka yang lain. Untuk setiap datagram yang diterima, router memeriksa apakah datagram tersebut memang ditujukan ke dirinya. Jika ternyata ditujukan kepada router tersebut, datagram disampaikan ke lapisan transport. Jika datagram tidak ditujukan kepada router tersebut, yang akan diperiksa adalah forwarding table yang dimilikinya untuk memutuskan ke mana seharusnya datagram tersebut ditujukan. Forwarding table adalah tabel yang terdiri dari pasangan alamat IP (alamat host atau alamat jaringan), alamat router berikut, dan antarmuka tempat keluar datagram. Jika tidak menemukan sebuah baris pun dalam forwarding table yang sesuai dengan alamat tujuan, router akan memberikan pesan kepada pengirim bahwa alamat yang dimaksud tidak dapat dicapai. Kejadian ini dapat dianalogikan dengan pesan "kembali ke pengirim" pada pos biasa. Sebuah router juga dapat memberitahu bahwa dirinya bukan router terbaik ke suatu tujuan, dan menyarankan penggunaan router lain. Dengan ketiga fungsi yang terdapat pada router ini, host-host di Internet dapat saling terhubung.

Starik dan Dinamik
Pada Gambar 2 terdapat contoh nyata dari Internet yang mengilustrasikan bagaimana kompleksnya Internet dari berpuluh-juta host dan router. Di contoh kita lihat bahwa untuk menyampaikan datagram dari usr1.zynetwc.com ke www.titech.ac.jp harus melewati 22 router. Jarak antara host asal dengan host tujuan dinyatakan dalam satuan hop, yang merujuk pada jumlah router yang dilewati antara kedua host tersebut. Dalam contoh di atas, jarak antara usr1.zynetwc.com dan www.titech.ac.jp adalah 22 hop. Router-router ini --jika dilihat dari namanya-- walaupun diatur oleh organisasi-organisasi yang berbeda, dapat saling berkoordinasi sehingga dapat menyampaikan datagram dengan benar. Koordinasi router-router inilah yang menjadi bahasan utama ketika kita membicarakan routing.
Secara umum mekanisme koordinasi routing dapat dibagi menjadi dua: routing statik dan routing dinamik. Pada routing statik, entri-entri dalam forwarding table router diisi dan dihapus secara manual, sedangkan pada routing dinamik perubahan dilakukan melalui protokol routing. Routing statik adalah pengaturan routing paling sederhana yang dapat dilakukan pada jaringan komputer. Menggunakan routing statik murni dalam sebuah jaringan berarti mengisi setiap entri dalam forwarding table di setiap router yang berada di jaringan tersebut. Penggunaan routing statik dalam sebuah jaringan yang kecil tentu bukanlah suatu masalah; hanya beberapa entri yang perlu diisikan pada forwarding table di setiap router. Namun Anda tentu dapat membayangkan bagaimana jika harus melengkapi forwarding table di setiap router yang jumlahnya tidak sedikit dalam jaringan yang besar. Apalagi jika Anda ditugaskan untuk mengisi entri-entri di seluruh router di Internet yang jumlahnya banyak sekali dan terus bertambah setiap hari. Tentu repot sekali!
Routing dinamik adalah cara yang digunakan untuk melepaskan kewajiban mengisi entri-entri forwarding table secara manual. Protokol routing mengatur router-router sehingga dapat berkomunikasi satu dengan yang lain dan saling memberikan informasi routing yang dapat mengubah isi forwarding table, tergantung keadaan jaringannya. Dengan cara ini, router-router mengetahui keadaan jaringan yang terakhir dan mampu meneruskan datagram ke arah yang benar.


Interior Routing Protocol
Pada awal 1980-an Internet terbatas pada ARPANET, Satnet (perluasan ARPANET yang menggunakan satelit), dan beberapa jaringan lokal yang terhubung lewat gateway. Dalam perkembangannya, Internet memerlukan struktur yang bersifat hirarkis untuk mengantisipasi jaringan yang telah menjadi besar. Internet kemudian dipecah menjadi beberapa autonomous system (AS) dan saat ini Internet terdiri dari ribuan AS. Setiap AS memiliki mekanisme pertukaran dan pengumpulan informasi routing sendiri.
Protokol yang digunakan untuk bertukar informasi routing dalam AS digolongkan sebagai interior routing protocol (IRP). Hasil pengumpulan informasi routing ini kemudian disampaikan kepada AS lain dalam bentuk reachability information. Reachability information yang dikeluarkan oleh sebuah AS berisi informasi mengenai jaringan-jaringan yang dapat dicapai melalui AS tersebut dan menjadi indikator terhubungnya AS ke Internet. Penyampaian reachability information antar-AS dilakukan menggunakan protokol yang digolongkan sebagai exterior routing protocol (ERP).
IRP yang dijadikan standar di Internet sampai saat ini adalah Routing Information Protocol (RIP) dan Open Shortest Path First (OSPF). Di samping kedua protokol ini terdapat juga protokol routing yang bersifat proprietary tetapi banyak digunakan di Internet, yaitu Internet Gateway Routing Protocol (IGRP) dari Cisco System. Protokol IGRP kemudian diperluas menjadi Extended IGRP (EIGRP). Semua protokol routing di atas menggunakan metrik sebagai dasar untuk menentukan jalur terbaik yang dapat ditempuh oleh datagram. Metrik diasosiasikan dengan "biaya" yang terdapat pada setiap link, yang dapat berupa throughput (kecepatan data), delay, biaya sambungan, dan keandalan link.
Selengkapnya...

Pengertian Network Interface Card

Network interface card adalah kartu -- maksudnya papan elektronik -- yang ditanam pada setiap komputer yang terhubung ke jaringan. Beberapa komputer desktop yang dijual di pasaran saat ini sudah dilengkapi dengan kartu ini. Saat Anda membeli komputer, Anda bisa menanyakan penjualnya apakah pada komputer sudah dipasangkan NIC. Jika belum Anda bisa meminta penjualnya untuk memasangkan, atau Anda bisa membelinya dan memasangnya sendiri.

Ada banyak macam kartu jaringan. Ada tiga hal yang harus Anda perhatikan dari suatu NIC
•Tipe kartu,
•Jenis protokol
•Tipe kabel yang didukungnya.
Ada dua macam tipe kartu, yaitu PCI dan ISA. Sebagai sedikit penjelasan, pada komputer ada beberapa slot (tempat menancapkan kartu) yang disebut expansion slot. Slot-slot ini saat Anda membeli komputer sengaja dibiarkan kosong oleh pembuat komputer agar Anda bisa meningkatkan kemampuan komputer Anda dengan menambahkan beberapa kartu misalnya, kartu suara (untuk membuat komputer "bersuara bagus"), kartu video (untuk membuat tampilan layar komputer lebih bagus), kartu SCSI (untuk membuat komputer bisa berkomunikasi dengan perangkat berbasis SCSI), atau network interface card (untuk membuat komputer bisa berkomunikasi dengan komputer lain dalam jaringan). Ada dua tipe slot yang banyak dijumpai pada komputer-komputer yang beredar di pasaran, yaitu slot PCI dan slot ISA. Jika Anda membuka kotak (casing) komputer Anda, di bagian belakang Anda bisa melihat ada dua deret slot. Slot PCI biasanya adalah yang berwarna putih, slot ini lebih pendek dibandingkan slot PCI. Slot PCI mendukung kecepatan I/O (input/output) yang lebih tinggi. Di pasaran, biasanya harga kartu berbasis PCI lebih mahal. Dari sisi protokol, jenis protokol yang saat ini paling banyak digunakan adalah Ethernet dan Fast Ethernet. Ada beberapa protokol lain, tetapi kurang populer, yaitu Token Ring, FDDI, dan ATM. Dua protokol terakhir cenderung digunakan pada jaringan besar sebagai backbone (jaringan tulang punggung yang menghubungkan banyak segmen jaringan yang lebih kecil). Ethernet mendukung kecepatan transfer data sampai 10Mbps, sedangkan Fast Ethernet mendukung kecepatan transfer data sampai 100Mbps. Jika memilih untuk menggunakan protokol Ethernet, Anda harus membeli kartu Ethernet. Demikian juga jika Anda telah memilih Fast Ethernet. Namun saat ini juga ada kartu combo yang mendukung Ethernet maupun Fast Ethernet. Kartu combo bisa mendeteksi sendiri berapa kecepatan yang sedang digunakan pada jaringan. Jika saat ini Anda memilih menggunakan Ethernet, tetapi Anda telah merencanakan untuk suatu saat nanti memerlukan kecepatan transfer yang lebih tinggi -- sehingga memerlukan Fast Ethernet tak salah jika Anda memilih kartu combo. Dari sisi harga, kartu Ethernet saat ini boleh dibilang sudah sangat murah.

Dari sisi kabel, ada beberapa tipe kabel yang digunakan banyak orang, yaitu:
•UTP (unshielded twisted pair),
•coaxial,
•fiber optik.
Yang paling banyak dipilih orang adalah UTP, karena murah, kemampuannya memadai dan pemasangannya cenderung lebih mudah. Kabel coaxial (mirip dengan kabel televisi) dulu banyak digunakan orang, tetapi saat ini boleh dibilang sudah hampir tak dilirik. Fiber optik merupakan kabel paling mahal (dari sisi instalasi maupun harga per meter), tetapi kemampuannya mendukung kecepatan transfer data paling bagus. Pemasangan kabel fiber optik paling rumit, karena itu mahal.
Dalam memilih NIC, Anda harus menyesuaikan dengan tipe kabel yang telah/akan Anda pasang. Port/colokan untuk kabel UTP berbentuk mirip dengan kabel telepon tetapi sedikit lebih besar, port ini dikenal sebagai RJ-45. Ada beberapa kartu yang mendukung dua atau lebih tipe kabel. Namun jika Anda hanya akan menggunakan satu tipe kabel, pilihlah kartu yang mendukung satu tipe kabel saja karena harganya akan jauh lebih murah.

Satu hal lagi, jika Anda menggunakan komputer portabel (notebook), untuk berkoneksi ke jaringan Anda menggunakan kartu PCMCIA. Bentuk kartu ini mirip kartu kredit, tetapi sedikit tebal. Kartu ini dimasukkan ke port PCMCIA yang ada pada setiap notebook. Jika untuk komputer desktop sudah tersedia banyak pilihan kartu untuk protokol Fast Ethernet, untuk PCMCIA pilihan mereknya masih sedikit sehingga harganya sangat mahal. Jika pada komputer desktop tidak ada kartu kombinasi antara kartu jaringan dengan kartu modem, pada PCMCIA kombinasi ini justru menjadi salah satu favorit. Dengan kombinasi ini, Anda menghemat penggunaan slot PCMCIA dengan hanya menggunakan satu slot untuk dua kegunaan: modem dan jaringan. Saat ini hampir semua NIC yang beredar di pasaran sudah mendukung Plug-n-Play (NIC secara otomatis dikonfigurasi tanpa intervensi pengguna), tetapi ada baiknya Anda pastikan bahwa NIC yang Anda beli memang mendukung PnP.

Beberapa product yang ada dipasaran saat ini antara lain:
•3com
•accton
•dlink
Selengkapnya...

Pengertian Form (Visual Basic)

Form adalah tempat untuk pembuatan window. Kontrol diletakkan pada form. Kontrol ini misalnya tombol check box, radio button, memo, label, panel, dan sebagainya. Pada form tersedia tombol :
•Tombol Minimize untuk mengubah window menjadi icon.
•Tombol Maximize untuk memperbesar ukuran sehingga memenuhi layar monitor pada saat itu tombol berubah menjadi tombol Restore yang berfungsi mengembalikan ke ukuran sebelumnya.
•Tombol Close untuk menutup window. Jika aplikasi mengandung sebuah window, maka Close sekaligus berfungsi penutup program.

Mengaktifkan Form
Untuk mengaktifkan form ada beberapa cara, yaitu :
•Klik tombol View Object pada Window Project
•Dari menu View klik perintah Object
•Tekan tombol Shift + F7 pada keyboard



1.Event Form

Active : Terjadi saat sebuah form menjadi window aktif
Click : Terjadi saat pemakai mengklik form
DbClick: Terjadi saat pemakai melakukan klik ganda form
Deaactive : Terjadi saat form lain menjadi window aktif
DragDrop : Terjadi saat proses drag melewati form selesai
DragOver : Terjadi saat proses drag melewati form
GotFocus : Terjadi saat form mendapat focus
KeyDown : Terjadi saat pemakai menekan keyboard dan property KeyPreview kontrol pada form bernilai True. Sebaliknya, kontrol akan memakai event KeyDown.
KeyPress : Terjadi saat pemakai menekan sebuah tombol pada keyboard melewati form
KeyUp : Terjadi saat pemakai melepas penekanan tombol
LinkClose : Terjadi saat proses DDE terhenti
LinkError : Terjadi saat proses DDE gagal
LinkExecute : Terjadi saat proses DDE mulai dijalankan
LinkOpen : Terjadi saat proses DDE mulai
Load : Terjadi saat form diaktifkan dans ebelum tampak di layar
LostFocus : Terjadi saat form kehilangan focus
MouseDown : Terjadi saat pemakai menekan mouse melewati form
MouseMove : Terjadi saat pemakai melepas mouse melewati form
Paint : Terjadi saat VB harus menggambarkan form


Properti Form

AutoRedraw : Jika True, VB secara otomatis menggambar ulang gambar pada form karena window lain menghilangkan gambar. Jika False (default), VB tidak akan me-redraw secara otomatis.
BackColor : Warna background form. Pemakai bias menentukan dengan angka heksadecimal atau memilih warna yang sesuai dari palet warna
BorderStyle : 0 tanpa garis batas, 1 untuk garis tetap, 2 (default) untuk garis yang ukurannya bias diubah, 3 garis tetap dengan dua baris pada pinggirnya.
Caption : Teks yang tampil pada judul form. Nilai Caption secara default adalah nama form.
ClipControls: Jika True (default), Paint even akan bekerja
ControlBox : Jika True (default), form akan mengandung tombol control
DrawMode : Menyediakan 16 komposisi yang terkait dengan gambar dalam menghasilkan efek gambar khusus
DrawStyle : Menyediakan 7 komposisi untuk menentukan tampilan garis dalam gambar
DrawWidth : Menentukan lebar garis pada form
Enabled : Jika true (default), form dapat menanggapi events
FillColor : Warna untuk mengisi gambar pada form
FillStyle : Menyediakan 8 macam corak pengisi bidang gambar
FontBold : Untuk menentukan ukuran tebal font pada form
FontItalic : Untuk menentukan bentuk miring font pada form
Font Name : Untuk menentukan jenis font pada form
FontSize : Untuk menentukan ukuran font pada form
FontStrikethru : Untuk menntukan garis coret pada font di form
FontTransparent : Untuk menghasilkan efek transparent font pada form
FontUnderline : Untuk menentukan garis bawah font di form
ForeColor : Untuk menentukan warna latar depan font di form
Height : Untuk menentukan ukuran tinggi form
HelpContextID : Menyediakan nomor pengenal dalam penyusunan context-sensitive help
Icon : Untuk menentukan icon aplikasi
KeyPreview : Jika False (default), control yang menerima focus menerima biasa menerima event-event berikut KeyDown, KeyUp dan KeyPress sebelum form. Jika bernilai True, form akan menerima event sebelum kontrol terfikus.
Left : Ukuran posisi kiri, terhitung dari pinggir form
LinkMode : 0 (default) akan melumpuhkan DDE, 1 DDE otomatis DDE, 2 Dde terkode, 3 permintaan terkode
LinkTopic : Menentukan aplikasi sumber dan topik DDE
MaxButton : Jika True (default), tombol Maximize muncul pada form pada saat runtime. Jika false, pemakai tidak bias me-maximize form
MDIChild : Jika True, form akan jenis MDI. Jika False (default), form bukan form MDI
Name : Nama form, default Form 1
ScaleLeft : Jarak dari kiri layar ke batas kiri form
Scale Mode : Untuk menentukan pengukuran koordinat pada form
ScaleTop : Jarak dari sisi atas layar ke batas atas form
Scale Width : Untuk menentukan lebar form
Top : Posisi batas atas form
Visible : Bernilai True atau False, sehingga form bias tampak atau hilang
Width : Lebar form dalam satuan twip

2.Menggunakan Banyak Form
Pengaktifkan Form
Perintah untuk mengaktifkan form, yaitu membuka form ke memori :
Load Namaform
Perintah untuk menutup form dari memori :
Unload Namaform
Kalau kode dijalankan pada form tersebut, cukup dengan perintah :
Unload Me
Penampilan Form
Perintah untuk menampilkan form yang telah aktif di memori tetapi belum tampak :
Namaform.Show
Sedangkan perintah untuk menyembunyikan form adalah :
Namaform.Hide
Kalau kode dijalankan pada form tersebut, cukup dengan perintah :
Me.Hide
Selengkapnya...

Konsep Visual Basic

1.Perkembangan Pemrograman
Evolusi Bahasa Pemrograman Berbasis DOS dan Windows
-Generasi I ( 1940 ) : Mesin Code ( Bahasa mesin )
-Generasi II ( 1950 ) : Assembly language ( Bahasa Rakitan )
-Generasi III ( 1960 ) : High Level ( Cobol & Fortran )
-Generasi IV ( 1970 ) : Query and DatabaseLanguages
-Generasi V ( 1980 ) : Sistem Pakar

Perkembangan dari VisualBasic
-GW Basic - Basica - OBasic - QBasic - Visual Basic
-Microsoft Visual Basic 3.0 menggunakan Sistem operasi Windows 3.1
-Microsoft Visual Basic 4.0 menggunakan Sistem operasi 16 bit Windows 3.1 dan 32 bit Windows 95
-Microsoft Visual Basic 5.0 menggunakan Sistem operasi Windows 95 dan windows NT
-Microsoft Visual Basic 6.0 menggunakan Sistem operasi Windows 9x, 2000, Windows XP dan windows NT

2.Keuntungan menggunakan Visual Basic
-Mendukung pembentukan program aplikasi berbasis windows (jendela – jendela ) dengan menu yang menarik dan professional.
-Jendela yang dihasilkan dapat dipindah-pindahkan ( Moveable ) dan diperbesar atau diperkecil ( Resizeable )
-Microsoft Visual Basic secara otomatis dapat mengenal dan memanfaatkan mouse

3.Istilah-istilah Visual Basic
-Event-Driven, artinya setiap aplikasi yang ada digerakan oleh user
-GUI ( Grafical Unit Interface ) adalah pemrograman yang menggunakan tampilan grafik sebagai alat komunikasi dengan pemakainya
-DAO ( Data access Object ) dukungan untuk memudahkan akses terhadap database lain
-OLE ( Object Linking dan Embedding ) kemudahan menghubungkan beberapa aplikasi dalam Windows
-Active X aplikasi yang digunakan oleh pengguna internet
-OCX dukungan untuk menggunakan tolls tambahan
-DLL ( Dynamic Link Library ) adalah kumpulan library untuk menggabungkan program dalam microsoft Visual Basic dengan bahasa pemrograman lainnya
-DDE ( Dynamic Data Exchange ) Dukungan kemudahan pertukaran dalam membangun program

4.Jenis-jenis Aplikasi yang dapat dibuat oleh Visual Basic
Dengan Visual Basic 6 (VB6) kita bisa membangun database dengan mudah dan bisa membangun multi project secara simultan, bahkan membangun aplikasi database client server performa tinggi yang mampu :

-mengakses Microsoft SQL-Server
-mendukung Remote Automation dan DCOM
-memakai visual Query dan rancangan koneksi jaringan
-mendukung transact SQL debug serta Remote Data Objek 2.0

5.Pembuatan dan pengembangan Visual Basic
-Design : Modus Desain merupakan modus yang digunakan untuk mendesain sebuah aplikasi yaitu merancang tampilan form dan menuliskan rutin program.
-Procedure : prosedur bisa berupa kelompok kode perhitungan atau pengolahan teks atau operasi database tertentu atau kelompok lainnya.
-Procedure view dan tombol full modul view memudahkan pilihan untuk keseluruhan penampilan atau hanya procedure terpilih saja.
-Drag dan drop diantara window code dan window watch
-Instant watch dalam mode debug bisa tampil sebagai tooltip.
-Convert to runtime version : Modus Run-Time () merupakan modus saat aplikasi mengambil alih pengontrolan program dengan cara Visual Basic menjalankan program yang telah didesain.
Selengkapnya...

Pengertian Enkripsi (Encryption)

Enkripsi ialah proses mengamankan suatu informasi dengan membuat informasi tersebut tidak dapat dibaca tanpa bantuan pengetahuan khusus. Enkripsi telah digunakan untuk mengamankan komunikasi di berbagai negara, namun, hanya organisasi-organisasi tertentu dan individu yang memiliki kepentingan yang sangat mendesak akan kerahasiaan yang menggunakan enkripsi. Di pertengahan tahun 1970an enkripsi kuat dimanfaatkan untuk pengamanan oleh sekretariat agen pemerintah Amerika Serikat pada domain publik, dan saat ini enkripsi telah digunakan pada sistem secara luas, seperti Internet, e-commerce, jaringan telepon bergerak dan ATM pada bank. Enkripsi dapat digunakan untuk tujuan keamanan, tetapi teknik lain masih diperlukan untuk membuat komunikasi yang aman, terutama untuk memastikan integrasi dan autentikasi dari sebuah pesan.
Untuk menampilkan enkripsi dan kebalikannya dekripsi, digunakan algoritma yang biasa disebut Cipher dengan menggunakan metode serangkaian langkah yang terdefinisi yang diikuti sebagai prosedur. Alternatif lain ialah Encipherment. Informasi yang asli disebuh sebagai plaintext, dan bentuk yang sudah dienkripsi disebut sebagai chiphertext. Pesan chipertext berisi seluruh informasi dari pesan plaintext, tetapi tidak dalam format yang didapat dibaca manusia ataupun komputer tanpa menggunakan mekasnisme yang tepat untuk melakukan dekripsi.

Cipher
Cipher pada biasanya memiliki parameter dari sebagian dari informasi utama, disebut sebagai kunci. Sebuah cipher adalah sebuah algoritma untuk menampilkan enkripsi dan kebalikannya dekripsi, serangkaian langkah yang terdefinisi yang diikuti sebagai prosedur. Alternatif lain ialah encipherment. Informasi yang asli disebuh sebagai plaintext, dan bentuk yang sudah dienkripsi disebut sebagai chiphertext. Pesan chipertext berisi seluruh informasi dari pesan plaintext, tetapi tidak dalam format yang didapat dibaca manusia ataupun komputer tanpa menggunakan mekasnisme yang tepat untuk melakukan dekripsi. Cipher pada biasanya memiliki parameter dari sebagian dari informasi utama, disebut sebagai kunci. Prosedur enkripsi sangat bervariasi tergantung pada kunci yang akan mengubah rincian dari operasi algoritma. Tanpa menggunakan kunci, chiper tidak dapat digunakan untuk dienkirpsi ataupun didekripsi.
Pada penggunaan non teknis, sebuah secret code merupakan hal yang sama dengan cipher. Berdasar pada diskusi secara teknis, bagaimanapun juga, code dan cipher dijelaskan dengan dua konsep. Code bekerja pada tingkat pemahaman, yaitu, kata atau frasa diubah menjadi sesuatu yang lain. Cipher, dilain pihak, bekerja pada tingkat yang lebih rendah, yaitu, pada tingkat masing-masing huruf, sekelompok huruf, pada skema yang modern, pada tiap-tiap bit. Beberapa sistem menggunakan baik code dan cipher dalam sistem yang sama, menggunakan superencipherment untuk meningkatkan keamanan. Menurut sejarahnya, kriptografi dipisah menjadi dikotomi code dan cipher, dan penggunaan code memiliki terminologi sendiri, hal yang sama pun juga terjadi pada cipher: "encoding, codetext, decoding" dan lain sebagainya. Bagaimanapun juga, code memiliki berbagai macam cara untuk dikembalikan, termasuk kerapuhan terhadap kriptoanalisis dan kesulitan untuk mengatur daftar kode yang susah. Oleh karena itu, code tidak lagi digunakan pada kriptografi modern, dan cipher menjadi teknik yang lebih dominan.


Tipe-tipe Cipher dan Algoritma Enkripsi
Ada banyak sekali variasi pada tipe enkripsi yang berbeda. Algoritma yang digunakan pada awal sejarah kriptografi sudah sangat berbeda dengan metode modern, dan cipher modern dan diklasifikasikan berdasar pada bagaimana cipher tersebut beroperasi dan cipher tersebut menggunakan sebuah atau dua buah kunci. Sejarah Cipher pena dan kertas pada waktu lampau sering disebut sebagai cipher klasik. Cipher klasik termasuk juga cipher pengganti dan cipher transposisi. Pada awal abad 20, mesin-mesin yang lebih mutakhir digunakan untuk kepentingan enkripsi, mesin rotor, merupkan skema awal yang lebih kompleks. Metode enkripsi dibagi menjadi algoritma symmetric key dan algoritma asymmetric key. pada algoritma symmetric key (misalkan, DES dan AES), pengirim dan penerima harus memiliki kunci yang digunakan bersama dan dijaga kerahasiaanya. Pengirim menggunkan kunci ini untuk enkripsi dan penerima menggunakan kunci yang sama untuk dekripsi. Pada algoritma asymmetric key (misalkan, RSA), terdapat dua kunci terpisah, sebuah public key diterbitkan dan membolehkan siapapun pengirimnya untuk melakukan enkripsi, sedangkan sebuah private key dijaga kerahasiannya oleh penerima dan digunakan untuk melakukan dekripsi. Cipher symmetric key dapat dibedakan dalam dua tipe, tergantung pada bagaimana cipher tersebut bekerja pada blok simbol pada ukuran yang tetap (block ciphers), atau pada aliran simbol terus-menerus (stream ciphers).



1.DES/3DES
Data Encryption Standard (DES) dikembangkan dan didukung oleh pemerintah AS pada tahun 1977 sebagai standar resmi dan bentuk-bentuk dasar tidak hanya untuk Automatic Teller Machines (ATM) PIN otentikasi tetapi varian yang juga digunakan dalam enkripsi sandi UNIX. DES adalah blok cipher dengan ukuran blok 64-bit yang menggunakan kunci 56-bit. Karena kemajuan terbaru dalam teknologi komputer, beberapa ahli tidak lagi mempertimbangkan DES aman terhadap semua serangan, sejak saat itu Triple-DES (3DES) telah muncul sebagai metode kuat. Menggunakan enkripsi standar DES, Triple-DES mengenkripsi data tiga kali dan menggunakan kunci yang berbeda untuk setidaknya
satu dari tiga lewat memberikan ukuran kunci kumulatif 112-168 bit.

2.Blowfish
Blowfish merupakan blok cipher simetris seperti DES atau IDEA. Dibutuhkan kunci variabel-panjang, 32-448 bit, sehingga ideal untuk penggunaan baik domestik dan ekspor. Bruce Schneier Blowfish dirancang pada tahun 1993 sebagai cepat, alternatif gratis untuk kemudian algoritma enkripsi yang ada. Sejak itu Blowfish telah dianalisis cukup, dan mendapatkan penerimaan sebagai algoritma enkripsi yang kuat.

3.IDEA

International Data Encryption Algorithm (IDEA) adalah algoritma yang dikembangkan oleh Dr X. Lai dan Prof J. Massey di Swiss pada awal 1990 untuk menggantikan standar DES. Menggunakan tombol yang sama untuk enkripsi dan dekripsi, seperti DES beroperasi pada tanggal 8 byte pada suatu waktu. Tidak seperti DES meskipun menggunakan kunci 128-bit. Panjang kunci ini tidak memungkinkan untuk istirahat oleh hanya mencoba setiap kunci, dan tidak ada cara lain serangan dikenal. Ini adalah algorighm cepat, dan juga telah diimplementasikan dalam chipset perangkat keras, membuatnya lebih cepat.

4.SEAL
Rogaway dan dirancang Coppersmith Software-dioptimalkan Algoritma Enkripsi (SEAL) pada tahun 1993. Ini adalah Stream-Cipher, yaitu, data yang akan dienkripsi terus dienkripsi. Stream Ciphers jauh lebih cepat daripada cipher blok (Blowfish, IDEA, DES), tetapi memiliki fase inisialisasi lagi selama satu set tabel besar dilakukan dengan menggunakan Secure Hash Algorithm. SEAL menggunakan kunci 160 bit untuk enkripsi dan dianggap sangat aman.

5.RC4
RC4 merupakan cipher ditemukan oleh Ron Rivest, co-penemu Skema RSA. Digunakan dalam sejumlah sistem komersial seperti Lotus Notes dan Netscape. Ini adalah cipher dengan ukuran kunci sampai dengan 2048 bit (256 byte), yang pada pemeriksaan singkat yang diberikan itu selama satu tahun terakhir ini tampaknya menjadi nol relatif cepat dan kuat. Ini menciptakan sebuah aliran byte acak dan 'XORing' mereka byte dengan teks. Hal ini berguna dalam situasi di mana suatu kunci baru dapat dipilih untuk setiap pesan.
Selengkapnya...

6 Pemicu Nyamuk Untuk Menghisap Darah

Mungkin pemicunya adalah tubuh Anda sendiri. Ada enam pemicu mengapa nyamuk suka sekali mendekati dan mengincar darah Anda.

1.Warna gelap
Nyamuk berevolusi untuk berburu mamalia yang berbulu dan berwarna gelap, hal itu menurut Grayson Brown, PhD. Selama uji coba lapangan, pekerja di laboratorium Brown yang memakai seragam putih atau berwarna kurang menarik nyamuk.

2.Aroma bunga
Nyamuk juga suka sekali mengonsumsi nektar pada bunga. Nektar akan memberikannya energi untuk terbang dan menyengat. Jadi, jika Anda menggunakan parfum beraroma bunga, nyamuk akan menempel terus karena mengira Anda adalah sumber nektar.

3.Bir
Penelitian di Prancis menunjukkan bahwa peminum bir lebih menarik perhatian nyamuk dibandingkan yang tidak minum bir. Hal itu karen alkohol berdampak pada aroma nafas dan bau badan.

4.Hamil
Wanita hamil lebih disukai nyamuk, hal itu karena dalam tahap akhir kehamilan volume pembuangan napas 21 persen lebih tinggi. Saat membuang napas tercipta kelembaban dan ini sangat disukai nyamuk. Wanita hamil juga cenderung memiliki suhu tubuh sedikit lebih tinggi, yang membuat nyamuk lebih mudah mendeteksi.

5.Begadang
Nyamuk betina aktif pada malam hari untuk memburu darah. Hal itu karena darah mengandung protein yang dibutuhkan untuk perkembangan telur nyamuk. Bisa dikatakan, nyamuk betina menghisap darah Anda untuk mempertahankan kelangsungan hidup spesiesnya. Jadi jangan heran jika pada malam hari, nyamuk betina mengerubungi karena membutuhkan protein dalam darah Anda.

6.Berkeringat
Peneliti dari Yale University, Amerika Serikat, menemukan bahwa nyamuk dapat mengambil zat kimia dalam keringat manusia. Jadi, jika berkerinngat segera bersihkan dengan handuk agar Anda tidak dikelilingi nyamuk.

Selengkapnya...

Pengertian Sistem Informasi Eksekutif

Istilah Eksekutif memang diterangkan secara bebas, Eksekutif sering dikaitkan dengan perencanaan dan jangka panjang dan berorientasi pada kesejahteraan perusahaan. Jika tidak ada sistem informasi eksekutif dan hanya ada sistem informasi fungsional, manajer puncak akan menerima semua informasi dari subsistem - subistem fungsional dan para eksekutif harus menyarikan dan mensintesiskan data menjadi suatu bentuk yang berarti bagi mereka. Sistem informasi eksekutif membebaskan eksekutif dari tugas tersebut. Berikut ini beberapa pandangan tentang apa yang harus dilakukan oleh Eksekutif :
•Menurut Henri Fayol, semua manajer melakukan fungsi-fungsi manajemen yang sama: merencanakan, mengorganisasikan, menyusun staff, mengarahkan dan mengendalikan. Perencanaan sangat ditentukan pada tingkat eksekutif, sedangkan fungsi-fungsi lain oleh tingkat yang lebih rendah.
•Peran-peran manajerial Mintzberg, semua manajer melakukan semua peran, tetapi orientasinya berbeda untuk tiap tingkatan. Salah satu peran keputusan adalah negotiator. Salah satu contoh, seorang manajer puncak berunding dalam menggabungkan usaha (merger), dan manajer tingkat bawah/rendah berunding tentang tanggal penerimaan dengan pemasok.
•Agenda dan jaringan Kotter, menurut Prof. John P. Kotter dari Harvard para eksekutif mengatasi tantangan pekerjaan mengikuti strategi tiga tahap: (a) menetapkan agenda - tujuan yang harus dicapai perusahaan (panjang, mencegah, dan jangka pendek); (b) membangun jaringan kerjasama diantara orang-orang yang harus menyelesaikan agenda tersebut; (c) menetapkan lingkungan norma dan nilai yang tepat sehingga anggota jaringan dapat bekerja mencapai agenda itu.
Jadi dapat kita simpulkan bahwa Pengertian Sistem Informasi Eksekutif adalah Merupakan suatu sistem yang menyediakan informasi bagi Eksekutif mengenai kinerja keseluruhan perusahaan, informasi dapat diambil dengan mudah dan dalam berbagai tingkat rincian dan memudahkan serta mendukung keterangan dan pembuatan keputusan kebutuhan dari eksekutif senior dengan menyediakan kemudahan akses terhadap keduanya internal dan eksternal keterangan relevan untuk bertemu gol strategis dari organisasi. Ini biasanya dipertimbangkan sebagai satu bentuk dikhususkan dari satu sistem mendukung keputusan (DSS).

1.Sejarah Sistem Informasi Eksekutif
Secara umum, sistem informasi eksekutif dikembangkan seperti mainframe program berbasis komputer. Tujuannya adalah untuk melindungi sekumpulan data dan untuk menyediakan kinerja penjualan atau statistik riset pemasaran untuk membuat keputusan, seperti halnya petugas keuangan, direktur pemasaran, dan petugas eksekutif pemimpin. Obyektif adalah untuk mengembangkan aplikasi komputer itu akan menyoroti keterangan untuk memuaskan eksekutif senior kebutuhan. Secara khas, sebuah EIS menyediakan data hanya perlu untuk mendukung keputusan level eksekutif dari pada data bagi seluruh perusahaan.Hari ini, aplikasi dari EIS tidak hanya pada hirarki perusahaan, tetapi juga di komputer pribadi pada satu daerah jaringan lokal. EIS sekarang seberangi platform perangkat keras komputer dan mengintegrasikan keterangan menyimpan pada mainframe, mesin komputer pribadi, dan minicomputers. Sebagai beberapa perusahaan jasa klien mengadopsi sistem informasi perusahaan yang terakhir, karyawan dapat mempergunakan komputer pribadi mereka untuk memperoleh akses ke datan perusahaan dan memutuskan data yang adalah relevan untuk pembuatan keputusan mereka. Perbuatan pengaturan ini semua, pengguna mampu untuk menyesuaikan akses mereka ke perusahaan sesuai data dan menyediakan keterangan relevan terhadap keduanya bagian atas dan tingkat yang lebih rendah di perusahaan.

2.Komponen Sistem Informasi Eksekutif

Secara umum komponen dari EIS dapat tergolong seperti :
•Hardware (Perangkat Keras)
Ketika membicarakan tentang perangkat keras untuk satu lingkungan EIS, kita harus memfokuskan pada perangkat keras yang dibutuhkan pertemuan eksekutif. Eksekutif harus diletakkan yang pertama dan kebuthan eksekutif harus didefinisikan sebelum perangkat keras dapat terpilih. Perangkat keras komputer dasar diperlukan untuk suatu EIS meliputi empat komponen:
-Input Device / alat masukan : Alat ini mengijinkan eksekutif untuk memasuki, verifikasi, dan perbaharui data dengan seketika.
-Central Processing Unit : Adalah pusat komponen karena ini dapat mengontrol komponen mesin komputer yang lain.
-File Penyimpanan Data : Eksekutif dapat mempergunakan ini secara terpisah untuk menyimpan keterangan bisnis, dan bagian ini juga dapat membantu eksekutif mencari keterangan informasi bisnis historis dengan mudah.
-Output Device / alat keluaran : Eksekutif dapat menggunkan alat ini untuk membaca rekaman visual dan sistem ini memerlukan dukungan dan hardware komputer yang tidak begitu mahal. Alat ini juga dapat meningkatkan akses dari keterangan EIS untuk banyak pengguna yang lain dengan suatu perusahaan.

•Software (Perangkat Lunak)
Memilih perangkat lunak penting untuk mendesain satu EIS yang efektif. Oleh sebab itu, komponen perangkat lunak dan bagaimana cara mengintegrasikan data ke dalam suatu sistem sangatlah penting. Perangkat lunak dasar yang diperlukan untuk satu EIS meliputi empat komponen:
1.Teks yang mendasari perangkat lunak. Bentuk paling umum dari teks dapat di dokumentasikan.
2.Database : Database heterogen bercokol pada satu jangkauan spesifik Vendor dan platform komputer membuka akses eksekutif bagi Eksekutif.
3.Dasar grafis : Grafis dapat mengarahkan volume dari teks dan statistik ke dalam keterangan visual untuk Eksekutif. Jenis grafis yang khas adalah: bagan gugus berkala, diagram, peta, grafis gerak, bagan urutan, dan perbandingan mengorientasi graf (bagan balok).
4.Dasar model : EIS memodelkan data yang mengandung data statistik rutin dan khusus, keuangan, dan analisa kuantitatif lain.


3.Konsep Dasar Sistem Informasi Eksekutif

Para eksekutif membangun EIS atas dasar konsep-konsep manajemen. Ada 3 konsep yang perlu dibahas, yaitu: faktor-faktor penentu keberhasilan (critical success factors), management by exception, dan model mental. Dengan Penjelasan sebagai berikut :

-Faktor Penentu Keberhasilan (Critical Success Factor)
Adalah hal-hal (factor) yang menentukan keberhasilan atau kegagalan segala jenis kegiatan organisasi. Factor-faktor ini dalam setiap perusahaaan berbeda-beda tergantung dari kegiatan yang dilakukan. Tahun 1961 D. Donald Daniel dari McKinsey & Company menciptakan faktor-faktor keberhasilan. Faktor-faktor ini bervariasi dari satu perusahaan ke perusahaan lain. Untuk industri kendaraan bermotor, CSF (critical success factors) yang diyakini adalah model, jaringan dealer yang efisien, dan pengendalian biaya manufaktur yang efisien. Sebagai contoh misalnya sebagai berikut CSF dari industri asuransi jiwa adalah pengembangan personil manajemen agen, pengendalian personil
administratif, dan inovasi menciptakan produk-produk asuransi.
-Management by Exception (MBE)
Perbandingan antara kinerja yang direncanakan dengan kinerja actual. Sehingga informasi dapat langsung didapat dan digunakan untuk menyelesaikan setiap permasalahan seperti perangkat lunak EIS yang dapat mengidentifikasi perkecualian-perkecualian secara otomatis dan membuatnya diperhatikan oleh eksekutif.
-Model Mental
Peran utama EIS adalah membuat sintesis, atau menyarikan data dan informasi bervolume besar untuk meningkatkan kegunaannya. Pengambilan sari ini disebut pemampatan informasi (information compression) dan menghasilkan suatu gambaran atau model mental dari operasi perusahaan.
Tahun 1973, P.N. Johnson – Lavid menciptakan istilah model mental, yakni “memungkinkan perorangan untuk membuat penilaian dan perkiraan, untuk memahami fenomena, untuk memutuskan tindakan yang perlu diambil dan untuk mengendalikan pelaksanaannya dan di atas semuanya untuk mengalami kejadian melalui pengganti (proxy).

4.Faktor-Faktor Penentu Keberhasilan Sistem Informasi Eksekutif
Rockart dan Delong mengidentifikasi 8 faktor penentu keberhasilan EIS, yaitu :

1.Sponsor eksekutif yang mengerti dan berkomitmen, Eksekutif tingkat puncak, lebih baik CEO karena harus berfungsi sebagai sponsor eksekutif EIS dengan mendorong penerapannya.

2.Sponsor operasi, kalau sponsor eksekutif sibuk dapat diberikan kepada eksekutif lebih rendah, misal wakil presiden eksekutif. Sponsor operasi bekerjasama dengan eksekutif pemakai dan spesialis informasi untuk memastikan pekerjaan itu terlaksana.

3.Staff jasa informasi yang sesuai, tidak saja mengerti teknologi informasi tetapi juga mengerti cara eksekutif menggunakan sistem itu.

4.Teknologi informasi yang sesuai H/W dan S/W tidak lebih dan tidak kurang.

5.Manajemen data, data harus selalu mutakhir dengan mengidentifikasi tanggal dan jam dimasukkan dalam sistem. Juga perlu analisis melalui drill-down dengan bertanya kepada manajer data atau keduanya.

6.Kaitan yang jelas dengan tujuan bisnis, EIS harus berhasilmemecahkan masalah-masalah spesifik/untuk memenuhi kebutuhan yang dapat ditangani teknologi informasi.

7.Manajemen atas : Penolakan organisasi. Jika seorang eksekutif menolak EIS, perlu upaya untuk mendapatkan dukungan. Untuk itu perlu identifikasi masalah tersebut, kemudian menerapkan EIS dengan prototyping untuk mengatasi masalah tersebut.

8.Manajemen atas penyebaran dan evolusi sistem : Jika manajer tingkat atas mulai menerima informasi dari EIS, maka manajer tingkat bawah menginginkan informasi yang sama, karena mereka ingin mengantisipasi masalah dan memecahkannya sebelum manajer tingkat atas mengangap masalah tersebut tidak terkendali.
Selengkapnya...

Seputar Buang Gas (Kentut)

1. Darimana asal Kentut ?
Dari gas dalam usus. Gas dalam usus berasal dari udara yang kita telan,gas yang menerobos ke usus dari darah,gas dari reaksi kimiadan gas dari bakteri perut.

2. Apa komposisi Kentut ?
Bervariasi. Makin banyak udara anda telan,makin banyak kadar nitrogen dalam kentut (oksigen dalam udara terabsorbsi oleh tubuh sebelum sampai usus). Adanya bacteria dan reaksi kimia antara asam perut dan cairan usus menghasilkan karbondioksida). Bakteria juga menghasilkan metana dan hydrogen. Proporsi masing-masing gas tergantung apa yang anda makan,berapa banyakudara yang tertelan,jenis bakteri dalam usus,berapa lama kita menahan kentut. Makin lama menahan kentut,makin banyak kadar nitrogen dalam kentut karena gas-gas lain terabsorbsi oleh darah melalui dinding usus. Orang yang makannya tergesa-gesa kadar oksigen dalam kentutnya lebih banyak karena tubuh tidak sempat mengabsorbsi oksigen.

3.Kenapa kentut berbau busuk ?
Bau kentut karena kandungan hydrogen sulfide dan merkaptan. Kedua senyawa ini mengandung sulfur (belerang). Makin banyak kandungan sulfur dalam makanan anda,makin banyak sulfur dan merkaptan diproduksi oleh bakteri dalam perut dan makin busuklah kentut anda. Telur dan daging berperan besar dalam menghasilkan bau busuk kentut,kacang-kacangan berperan dalam memproduksi volume kentut dan bukan kebusukannya.

4. Berapa banyak Kentut diproduksi dalam sehari ?
Rata-rata setengah liter sehari dalam 14 kali kentut.

5. Kenapa Kentut menimbulkan bunyi ?
Karena adanya vibrasi lubang anus pada saat kentut diproduksi. Keras bunyi tergantung kecepatan gas.

6. Kenapa Kentut yang busuk itu hangat dan tidak bersuara ?
Salah satu sumber kentut adalah bakteri. Fermentasi bakteri dan proses pencernaan memproduksi panas,dan hasil sampingan nya adalah gas busuk. Ukuran gelembung gas lebih kecil,hangat dan jenuh dengan produk metabolisme bakteri yang berbau busuk. Ini kemudian menjadi kentut,walau hanya kecil volumenya tapi SBD (Silent But Deadly).

7. Betulkah laki-laki kentut lebih sering dari perempuan ?
Tidak ada hubungannya dengan gender. Kalau benar maka perempuan menahan kentutnya dan saat kentut banyak sekali jumlah yang dikeluarkan.

8. Saat apa biasanya orang kentut ?
Pagi hari saat di toilet,yang disebut Morning Thunder. Kalau resonansinya bagus,boleh kedengaran di seluruh penjuru rumah.

9. Selain makanan apa saja penyebab kentut ?
Udara yang tertelan,makan terburu-buru,makan tanpa dikunyah,minum soft drink,naik pesawat udara (karena tekanan udara lebih rendah,sehingga gas di dalam usus mengalami ekspansi,sehingga muncul sebagai kentut).

10. Kemana perginya kentut kalau ditahan atau tidak dikeluarkan ?
Bukan di absorbsi darah,bukan hilang karena bocor. Kentut berimigrasi menuju ke bagian atas menuju usus dan pada gilirannya akan keluar juga,jadi bukan lenyap namun hanya mengalami penundaan.

Selengkapnya...

Keamupuhan Asam Astetat (Cuka)

Selain untuk menambah rasa asam dan menghilangkan bau amis,cuka juga punya manfaat lain. Cuka atau asam astetat ini dapat mengatasi berbagai masalah kebersihan rumah. Mulai dari shower mampet,lantai kusam,hingga membersihkan kerak botol. Cara menggunakannya pun sangat mudah.

1.Shower Mampet
Air yang mengandung unsur besi,tanah,atau pasir halus bisa menjadi biang keladi nya. Untuk mengatasi,siapkan 1 liter air panas,kemudian tuangkan satu cangkir cuka makan dan aduk. Rendam kepala shower dalam larutan tadi selama 10 menit,angkat lalu bersihkan . Teratasi sudah masalah shower mampet.

2.Blender Kotor
Penggunaan blender biasanya meninggalkan noda. Terkadang noda tersebut sulit dihilangkan. Jika itu terjadi,gunakan campuran air,sabun cuci piring,dan cuka. Tuang campuran itu ke dalam blender dan nyalakan blender selama 30 detik. Buang campuran air tadi dan bilas dengan air hangat.

3.Lantai Kusam
Lantai keramik yang berusia lebih dari 5 tahun biasannya berubah menjadi kotor dan kusam. Untuk membersihkannya tuangkan cuka ke permukaan lantai. Diamkan selama 5 menit kemudian bersihkan dengan kain pel hingga bersih. Pel sekali lagi dengan air untuk menghilangkan bau cuka.

4.Karat pada Logam
Untuk menghilangkan karat,siapkan satu sendok makan cuka dicampur satu sendok teh garam. Gosokkan ke bagian perkakas logam yang berkarat,setelah karat hilang bersihkan dengan air dan keringkan.

5.Guci Pecah
Guci pecah pun bukan lagi masalah. Buat campuran dari satu bungkus agar-agar,satu sendok cuka,aduk hingga mengetal. Gunakan campuran adonan tadi sebagai lem,rekatkan setiap bagian pecahan guci. Setelah itu jemur hingga adonan lem kering,guci pun kembali utuh.

6.Sisa Minyak
Agar noda minyak di panic gampang dibersihkan,tuangkan cuka ke dalam 2 liter air. Celupkan panic berminyak ke dalamnya,noda minyak akan luntur dan setelah itu bilas panic dengan air bersih.

7.Kerak Botol
Kerak botol bisa dibereskan dengan cuka. Masukkan air sabun ke dalam botol,tambahkan 1 sendok makan abu gosok dan 1 sendok makan cuka. Biarkan selama 10 menit,kemudian kocok-kocok dan sikat bagian dalam botol. Kerak dalam botol pun akan hilang.

Selengkapnya...

Tips Mengatasi Halitosis (Bau Mulut)

Sadar atau tidak,setiap orang pasti pernah mengalami masalah bau mulut atau istilah dalam bidang kedokteran adalah Halitosis. Bau mulut hampir selalu disebabkan oleh masalah pada mulut,akan sangat membantu jika kita mengunjungi dokter gigi untuk memastikan penyebab nya kemudian dicari solusinya. Jangan pernah mencoba-coba untuk mengobatinya sendiri,karena bisa jadi malah memperparah keadaan. Jika Dokter ternyata memutuskan perlu dilakukan perawatan gigi untuk menghilangkan penyakit tersebut atau mengangkat sisa makanan yang ada,maka dapat secepatnya ditangani. Jika tidak ada penyebab oral yang dapat diidentifikasi oleh dokter gigi,mungkin anda perlu mengunjungi klinik khusus bau mulut. Sejumlah orang merasa sangat bermasalah dengan bau mulut,sehingga dapat ,menyebabkan rasa tidak percaya diri lantas apa yang dapat dilakukan untuk menolong diri sendiri secara benar. Berikut ada beberapa tips yang mungkin dapat membantu anda :
-Peliharalah kesehatan mulut dan gigi,selain menyikat gigi,penting membersihkan sela gigi dengan dental floss (benang gigi) yang direkomendasikan dokter atau bisa dibeli di apotek.
-Gunakan pembersih lidah dan sikat hingga menjangkau lidah bagian belakang (pangkal lidah).
-Gunakan formula obat kumur yang disarankan dokter atau beli di apotek,beragam pilihan obat kumur dapat anda gunakan misalnya Listerine dll. Waktu terbaik menggunakannya adalah sebelum tidur.
-Banyak minum cairan (air putih) hindari terlalu banyak minum kopi.
-Bersihkan mulut setelah mengkonsumsi produk susu,daging,dan ikan.
-Kunyah permen karet khususnya jika mulut terasa kering.
-Makanlah sayuran kaya serat dalam keadaan segar.
-Tidak ada salahnya bila anda berkumur-kumur setelah makan. Bila anda tidak menyikat gigi berkumurlah dengan air putih.
-Pastikan anda mengurangi cemilan karena cemilan biasanya akan menempel pada sela-sela gigi kemudian diproses oleh kuman sehingga membuat mulut menjadi bau.
-Kunjungi dokter gigi secara teratur,misalnya setiap 6 bulan sekali.
-Hindari makanan yang berbau menyengat seperti bawang merah,petai,jengkol,dll
-Tetap hidup sehat,tidak merokok,tidak minum beralkohol,dll
Selengkapnya...

Perintah-Perintah Prompt Dalam MS-DOS

MS-DOS adalah singkatan dari Microsoft Disk Operating System, yaitu Sistem Operasi berbasis baris-perintah (command-line) yang digunakan pada PC. Seperti sistem operasi lain contohnya OS/2, ia menterjemahkan input dari keyboard menjadi pekerjaan yang dapat dilakukan oleh komputer, ia juga dapat menangani pekerjaan seperti input dan output pada disket atau harddisk, dukungan video, kontrol keyboard , dan banyak lagi fungsi-fungsi internal lainnya yang berkaitan dengan eksekusi sebuah program dan pemeliharaan file. Perintah MS-DOS diketikkan dalam sebuah jendela yang disebut Command Prompt Window.

Perintah-Perintah Internal MS-DOS / Command Prompt

Berikut ini adalah daftar perintah-perintah command prompt yang ada pada MS-DOS mode di Windows XP. Untuk informasi lebih spesifik mengenai suatu perintah, ketik HELP nama- perintah di jendela Command Prompt.

ASSOC
Menampilkan atau mengubah asosiasi ekstensi file.
AT
Menjadwalkan perintah dan program agar berjalan di komputer pada waktu tertentu.
ATTRIB
Menampilkan atau mengubah atribut suatu file.
BREAK
Mengatur atau menghilangkan pemeriksaan extended CTRL+C.
CACLS
Menampilkan atau mengubah daftar kontrol akses (ACLs) dari files.
CALL
Memanggil sebuah program batch dari program batch yang lain.
CD / CHDIR
Menampilkan nama atau mengubah direktori sekarang.
CHCP
Menampilkan atau mengubah nomor active code page.
CHKDSK
Memeriksa sebuah disket/harddisk dan menampilkan laporan status disket/harddisk tersebut.
CHKNTFS
Menampilkan atau mengubah proses pemeriksaan disket pada saat booting.
CLS
Menghapus layar jendela command prompt.
CMD
Menjalankan interpreter perintah Windows yang baru.
COLOR
Mengubah warna teks dan latar pada command prompt.
COMP
Membandingkan isi dari dua atau beberapa file.
COMPACT
Menampilkan atau mengubah kompresi file pada partisi NTFS.
CONVERT
Mengkonversi FAT ke NTFS. Anda tidak dapat mengkonversi drive yang sedang aktif.
COPY
Menyalin satu atau beberapa file ke lokasi lain.
DATE
Menampilkan atau mengubah tanggal.
DEL / ERASE
Menghapus satu atau beberapa file.
DIR
Menampilkan daftar file dan subdirektori dalam sebuah direktori.
DISKCOMP
Membandingkan isi dari dua buah disket.
DISKCOPY
Menyalin isi dari satu disket ke disket lain.
DOSKEY
Mengedit baris perintah, memanggil kembali perintah Windows, dan membuat macro.
ECHO
Menampilkan pesan, atau mengubah command echoing on atau off.
ENDLOCAL
Mengakhiri lokalisasi dan perubahan environment pada sebuah batch file..
EXIT
Keluar dari program CMD.EXE dan menutup jendela command prompt.
FC
Membandingkan dua atau beberapa file, dan Menampilkan perbedaan file-file tersebut.

FIND
Mencari string teks dalam sebuah file atau beberapa file.
FINDSTR
Mencari string dalam file.
FOR
Menjalankan perintah yang spesifik untuk masing-masing file dalam sekumpulan file.
FORMAT
Mem-Format sebuah hardisk/disket untuk digunakan di Windows.
FTYPE
Menampilkan atau mengubah tipe file yang digunakan dalam asosiasi ekstensi file.
GOTO
Mengarahkan Windows command interpreter ke baris yang berlabel dalam sebuah program batch.
GRAFTABL
Memperbolehkan Windows untuk menampilkan sekumpulan karakter extended dalam mode grafik.
HELP
Menyediakan informasi bantuan untuk perintah-perintah Windows.
IF
Menjalankan pemrosesan kondisional dalam program batch.
LABEL
Membuat, mengubah, atau menghapus volume label dari sebuah disket/harddisk.
MD / MKDIR
Membuat direktori.
MODE
Mengkonfigurasi alat yang ada pada sistem.
MORE
Menampilkan hasil perlayar.
MOVE
Memindahkan satu atau beberapa file dari satu direktori ke direktori yang lain.
PATH
Menampilkan atau mengatur path pencarian untuk executable files..
POPD
Mengembalikan nilai sebelumnya dari direktori sekarang yang disimpan oleh PUSH.
PRINT
Mencetak file teks.
PROMPT
Mengubah command prompt Windows.
PUSHD
Menyimpan direktori sekarang kemudian mengubahnya.
RD /RMDIR
Menghapus direktori.
RECOVER
Mengembalikan informasi yang masih dapat dibaca dari sebuah disket/harddisk yang sudah bad/rusak.
REM
Menulis komentar dalam batch files atau CONFIG.SYS.
REN / RENAME
Mengubah nama file.
REPLACE
Mengganti file.
SET
Menampilkan, mengatur, atau menghapus variabel lingkungan Windows.
SETLOCAL
Memulai lokalisasi dari perubahan lingkungan dalam sebuah batch file.
SHIFT
Menggeser posisi parameter yang dapat diganti dalam sebuah batch files.
SORT
Menyortir input.
START
Membuka jendela baru untuk menjalankan perintah atau program yang spesifik.
SUBST
Membuat virtual drive dari sebuah direktori.
TIME
Menampilkan atau mengatur waktu sistem.
TITLE
Mengatur judul untuk jendela command prompt yang aktif.
TREE
Menampilkan secara grafis struktur direktori dari sebuah drive atau path.
Selengkapnya...

Dhiti