Keamanan Sistem mengacu pada perlindungan terhadap semua sumber daya
informasi perusahaan dari ancaman oleh pihak-pihak yang tidak berwenang.
Tujuan-tujuan Keamanan ; dimaksudkan untuk mencapai 3 tujuan utama , yaitu
:
1. Kerahasiaan, perusahaan berusaha melindungi
data dan informasi dari orang-orang yang tidak berhak.
2. Ketersediaan, tujuan CBIS adalah
menyediakan data dan informasi bagi mereka yang berwenang untuk menggunakannya.
3. Integritas, semua subsistem CBIS harus
menyediakan gambaran akurat dari sistem fisik yang diwakilinya.
Pengendalian Akses ; dicapai melalui suatu proses 3 langkah, yang mencakup
:
1. Indentifikasi User.
2. Pembuktian Keaslian User.
3. Otorisasi User.
Pengendalian
dalam sebuah sistem pada dasarnya berarti menjaga agar sistem beroperasi dalam
batas prestasi tertentu. Sebuah sistem yang berada dalam kendali akan
beroperasi dalam batas toleransi yang telah ditentukan.Keluaran dari sebuah
sistem kadang-kadang tidak sesuai dengan keluaran yang semestinya (standar),
hal ini membutuhkan pengendalian melalui sistem umpan balik untuk mencari
gangguan-gangguan yang menghambat, sehingga terjadi hal seperti itu.
Agar sistem umpan balik itu dapat berjalan baik maka sistem harus memiliki standar keterukuran keluaran, sensor yang dapat menangkap kondisi setiap keluaran, alat yang dapat membandingkan keluaran yang terjadi dengan keluaran standar, serta alat yang bergerak mengoreksi masukan. Oleh karena sistem keorganisasian mempunyai sifat terbuka, berbagai kemungkinan gangguan bisa terjadi dan tidak terduga. Mengingat hal itu manajer harus mampu dan siap menghadapi segala kemungkinan gangguan dalam hal inilah berlaku “hukum variasi kebutuhan pengendalian”. Tentu saja tidak seluruh tanggapan korektif dari sistem umpan balik harus diterima, hal ini akan tergantung kepada kepentingan organisasi, karena itu berlaku fungsi penyaringan. Artinya hal-hal yang tidak prinsipil dan tidak terlalu mengganggu jalannya organisasi tanggapan korektif bisa diabaikan.
Adapun beberapa unsur pengendalian adalah sebagai berikut :
1. Suatu standar yang memmemperincikan prestasi
yang diharap.hal ini bisa berupa anggaran prosedur pengoperasian,atau
suatu algoritma keputusan
2. Suatu ukuran prestasi aktual
3. Suatu perbandingan antara prestasi yang
diharapkan dan nyata
4. Suatu laporan penyimpangan pada sebuah
unit pengendalian, misalnya seorang manajer
5. Suatu rangkaian tindakan yang diambil unit
pengendalian untuk mengubah prestasi mendatang kalau saat ini ada keadaan
yang kurang menguntungkan disertai serangkaian aturan keputusan untuk
pemilihan jawaban yang tepat.
Source : http://arnasmusers.blogspot.com/2011/01/seberapa-penting-manajemen-kontrol_09.html
0 komentar:
Posting Komentar