Thanks God, I Have a Noble Blood

Pada kali ini entah mengapa saya bingung sekali untuk mencari sesuatu yang dapat saya angkat dalam blog ini berhubung dosen bahasa Indonesia yang juga 80% muka nya mirip teman saya memberikan tugas semena-mena saja dia. Tetapi okey saya berpikir sejenak sejak saya membuat blog ini belum pernah atau tidak ada satu pun tulisan yang pernah saya buat memuat tentang kehidupan saya sendiri.ckck
Ok langsung saja tanpa pikir panjang saya membuat judul “Thanks God, I Have a Noble Blood” mengapa noble blood?apa itu noble blood?mau pamer? Owhh jangan berpikiran negative dulu saya tidak berani mengada-ada menceritakan pendahulu saya di bumi Indonesia ini, langsung saja biar jelas ikuti dahulu begini kisah nya…

Kisah ini saya awali dengan menceritakan mulai dari kedua orangtua saya (Yang saya sangat kagumi & sayangi, separuh jiwa saya.hhe), okey mulai dari bapak saya, sebenar nya hanya sedikit yang saya ketahui tentang kehidupan bapak saya dan keluarganya karena memang saya jarang menanyakan hal itu.hha
Beliau lahir di Purwokerto dan merupakan anak ke 4 dari 8 bersaudara, beliau memiliki darah campuran dari Keraton Ngayogyakarta & Keraton Surakarta atau Yogyakarta & Solo. Beliau memiliki seorang ayah yang berprofesi sebagai kepala sekolah (saya belum pernah melihatnya karena beliau sudah meninggal ketika saya lahir) dan seorang ibu yang berprofesi sebagai ibu rumah tangga, konon kata ibu saya nenek saya merupakan anak dari seorang adipati zaman dulu (semacam bupati) dari suatu wilayah dalam kekuasaan kasultanan Surakarta..Woow..
Pada akhir tahun 1970-an bapak saya merantau dari Purwokerto menuju Jakarta untuk memulai kehidupan baru dan mencari pekerjaan tetap di ibukota sampai akhirnya beliau bertemu jodoh nya yaituuu ibu saya sendiri.hhe
Asal usul ibu saya pun hanya sedikit yang saya tahu, beliau lahir di Singkawang (Kalbar) dan beliau merupakan anak ke 4 dari 12 bersaudara (buset orang dulu gak kira2.hha). Beliau merupakan seorang peranakan dari Belanda, Ambon, dan sedikit campuran Cina dapat dibayangkan rupanya seperti apa? Tentu saja ibu saya merupakan wanita cantik sedari muda hingga sekarang.hhhaha

Saya sendiri merupakan anak tengah atau anak ke 3 dari 4 bersaudara.hhe saya memiliki kakak yang cantik & tampan dan adik yang sama cantik nya :D. Okey langsung saja kita bahas apa itu noble blood? Noble blood atau darah bangsawan atau keturunan bangsawam merupakan orang yang memiliki silsilah dalam arti kasta khusus dalam budaya jawa disebut dengan Raden yang merupakan keturunan dari penguasa2 dan raja2 zaman dulu. Dulu semenjak saya masih duduk di bangku SMP ayah saya pernah menceritakan bahwa saya dan saudara kandung saya merupakan keturunan seorang Sultan yang berasal dari Keraton Yogyakarta, namun pada waktu itu saya tidak pernah menggubris perkataan saya namu seiring perjalanan waktu sampai saya duduk di bangku SMA, akhirnya saya tertarik dengan cerita ayah saya sampai waktu itu ayah saya menunjukkan sebuah piagam diatas nya terpampang sebuah logo lambang kesultanan Yogyakarta, piagam tersebut berisi huruf aksara jawa yang saya kurang mengerti dan dibelakang lembaran piagam itu terdapat silsilah nenek moyang saya yang menurut analisa saya orang dalam silsilah pertama tersebut hidup pada abad sekitar 14-15.hhe
Kebetulan sekali di bangku SMA saya mengambil jurusan IPS karena tadi nya saya ingin belajar tentang ekonomi, terlebih lagi saya juga tertarik dengan pelajaran Sejarah tak heran selama 3 tahun di SMA nilai sejarah saya paling tinggi di kelas.hhhaha
Saya pun menyadari sesuai yang terdapat di dalam piagam tersebut saya memiliki hubungan darah dengan leluhur saya Sultan Hamengkubuwono melalui darah ayah saya… Owhhh saya sangat berterima kasih kepada Tuhan YME bahwa selama saya di dunia ini saya berpikir hanya ada orang tua, saudara, sepupu, dll ternyata saya juga mengetahui nenek moyang saya (karena di bumi ini hanya sedikit orang yang tahu asal-usul nya) dan mengetahui bahwa semua nya menjadi jelas tentu saja hal itu menjadi kebanggaan tersendiri bagi saya sendiri :D


PS :
Apa yang dapat saya petik dari kisah nyata saya ini ?
Pertama saya tidak ingin pamer gelar akan tetapi jika seseorang yang memiliki sebuah gelar dalam hal ini kebangsawanan sangat sulit untuk menjaga nya karena ada beberapa aturan atau norma yang menjadikan / menuntut dirinya menjadi seseorang yang berbudi luhur dalam perbuatan, kelakuan, perkataan,dll. Saya memang masih muda & saya menyadari bahwa dalam zaman yang semakin modern ini sangat sulit sekali menjaga sikap, seperti orang pada masa dahulu, saya ambil contoh ayah saya beliau menjadi panutan & kepala keluarga memiliki pribadi yang lembut namun tegas, pintar yaaahh tentu saja menjadi pribadi yang baik bagi keluarga nya tidak seperti saya yang lahir pada zaman sekarang.hahha

Kedua saya menyadari sebagai warga yang mencintai Negara nya sendiri harus lah juga jangan menghilangkan jati diri, adat istiadat, warisan budaya negara nya sendiri yaitu Indonesia.

Ketiga haruslah kita menghormati orang tua kita yang telah membesarkan & hormatilah leluhur / pendahulu yang telah mendahului kita dan tentu saja Tuhan YME :D

Begini untuk lebih jelas nya begini alur silsilah keluarga, saya gambarkan dengan flowchart




- B.P.A (Bendoro Pangeran Agung) itu semacam gelar bangsawan, saya kurang mengerti mempunyai jabatan apa gelar ini (memiliki kekerabatan dengan sultan)
- R.AP (Raden Adipati) itu merupakan gelar penguasa suatu daerah dalam kesultanan yogyakarta, konon saya keturunan langsung dari R.AP Wiranegara III (Untung Suropati) seorang pahlawan nasional
- R.Ngt (Raden Nganten)kalau tidak salah beliau ini seorang wanita/perempuan
- Ky (Kiai) Astaga sampai 3 generasi kiai di silsilah keluarga saya
- R.R (Raden Roro), R.A (Raden Ayu), R.B (Raden Bagus, karena saya merupakan keturunan ke 11 tidak memakai Raden Mas yang hanya dipakai sampai keturunan ke 5)